- Details
- Written by ronald
- Category: Uncategorised
- Hits: 5366
1. Trainining ISO 9001: 2008 Awareness
Training ini berisi penjelasan mengenai apa itu iso, sejarah iso, pola dasar ISO , PDCA, Customer Requirements, dan bisnis proses internal organisasi. Training Awareness ISO 9001: 2008 ini sangat penting dilakukan agar semua karyawan memahami tujuan sistem manajemen mutu yang akan diimplementasikan di perusahaan.
2. Training ISO 9001: 2008 Interpretation
Training ini berisi penjelasan mengenai penjelasan klausal per klausal dari ISO 9001: 2008 dan masing masing klausal akan dijelaskan secara gamblang berikut contoh -contoh aktualnya yang terkait dengan bisnis organisasi / perusahaan, sebelum pembuatan dokumen ISO perlu dilakukan Training ini, agar semua pihak sudah familiar dan paham mengenai apa yang dipersyaratkan oleh ISO 9001: 2008
3. Training ISO 9001: 2008 Documentation
Training ini berisi mengenai jenis jenis dokumen menurut ISO 9001: 2008, seperti Manual Mutu, Prosedur/ SOP, Instruksi Kerja, Formulir, Pengendalian Dokumen ( Perubahan dokumen, Distribusi, dll) , Pengendalian Catatan Mutu ( Penyimpanan, Retensi ) , Training ini wajib diberikan agar semua Tim Project ISO memahami apa yang harus mereka lakukan dan bagaiamana cara melakunannya, sehingga proses development dokumen ISO di Organisasi bisa berjalan dengan baik dan benar.
4. Training ISO 9001: 2008 Internal Audit
Training ini berisi mengenai persiapan audit, pembuatan jadwal audit, pembuatan cek list audit, pelaksanaan audit, proses audit, teknik wawancara, teknik pengambilan sample, Review dokumen, penulisan laporan audit, opening & closing meeting, conflict handling, dan juga tindak lanjut audit yang terdiri dari follow up temuan audit, verivikasi sampai dengan finding closing.
- Details
- Written by ronald
- Category: Uncategorised
- Hits: 7243
Paket Konsultasi dan sertifikasi ISO 9001, Konsultan ISO 9001 Murah, paket konsultasi dan sertifikasi iso 14001, konsultan iso 14001 murah
- Details
- Written by ronald
- Category: Uncategorised
- Hits: 5529
GEN KONSULTAN - Training ISO dan OHSAS-KONSULTASI
TRAINING ISO 9001:2015 DIS
TRAINING ISO 9001:2008 Awareness,
TRAINING ISO 14001:2004 Awareness,
TRAINING OHSAS 18001:2007 Aawreness
TRAINING ISO 9001:2008 Internal Audit
TRAINING ISO 14001:2004 Internal Audit,
TRAINING OHSAS 18001:2007 Internal audit
5S/ 5R workplace Management, balance scorecard, MLC dll
untuk Konsultasi
Konsultasi ISO 9001:2008
Konsultasi ISO 14001:2004
Konsultasi OHSAS 18001:2007
Konsultasi MLC
dll
- Details
- Written by ronald
- Category: Uncategorised
- Hits: 5700
Paket Konsultasi dan sertifikasi ISO 9001, Konsultan ISO 9001 Murah, KONSULTAN ISO 9001, KONSULTAN OHSAS 18001
- Details
- Written by yudi
- Category: Uncategorised
- Hits: 1023
Sistem Manajemen Lingkungan
ISO 14001
Latar Belakang
Isu Lingkungan dan Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan
Sutainable Economic Development
Low Carbon Economy Development
Green Economy Development
3 Track Strategy (Pro Business, Pro Poor, and Pro Environment)
Economy, Social and Enviroment Internalization in Economy Activities
Green Houses Gases Reduction/Mitigation
Rencana Aksi Penurunan Gas Rumah Kaca Nasional/Daerah
Paradigma Kebijakan/Program Pengembangan Bisnis Berkelanjutan
Sutainable Business Development
Green Green Company, Green Business
Green Industry, Building/Construction/Property, Green Hotel, Green Mining, Green Hospital, Green Energy, etc
Program Pengelolaan Lingkungan Sektor Industri Terkait
AMDAL, UKL/UPL (Kementerian LHK)
PROPER (Kementerian LHK)
Industri Hijau (KementerianPerindustrian)
Konservasi Energi (Kementerian ESDM)
Paket Konsultasi dan sertifikasi ISO 9001, Konsultan ISO 9001 Murah, KONSULTAN ISO 9001, KONSULTAN OHSAS 18001
Menepis isu-isu tersebut, dalam satu dasawar saterakhir ini kebutuhan akan suatu sistem standardisasi semakin dirasakan urgensinya. Hal ini mendorong organisasi Internasional di bidang standardisasi yaitu ISO (International Organization for Standardization) mendirikan SAGE (Strategic Advisory Group on Environment) yang bertugas meneliti kemungkinan untuk mengembangkan sistem standar di bidang lingkungan. SAGE memberikan rekomendasi kepada ISO untuk membentuk panitia teknik (TC) yang akan mengembangkan standar yang berhubungan dengan manajemen lingkungan. Pada tahun 1993, ISO membentuk panitia teknik TC 207 untuk merumuskan sistem standardisasi dalam bidang lingkungan. Hasil kerja panitia TC 207 kemudian dikenal sebagai standar ISO seri 14000 (Lee Kuhre, 1996).
Dalam menjalankan tugasnya ISO/TC 207 dibagi dalam enam sub komite (SC) dan satu kelompok kerja (WG) yaitu :
Sub-komite 1, SC-1 : Sistem Manajemen Lingkungan (SML)
Sub-komite 2, SC-2 : Audit Lingkungan (AL)
Sub-komite 3, SC-3 : Pelabelan Lingkungan (Ekolabel)
Sub-komite 4, SC-4 : Evaluasi Kinerja Lingkungan
Sub-komite 5, SC-5 : Analisis Daur Hidup
Sub-komite 6, SC-6 : Istilah dan Definisi
KelompokKerja 1, WG-1 :Aspek lingkungan dalam Standar Produk.
ISO 14001 pertama kali diperkenalkanpadatahun 1996, untukmemenuhikebutuhanorganisasidalamhalpengelolaanlingkunganhidupsejalandengankebijakandansasaranorganisasitersebut.Kemudian, padatahun 2004 mengalamiperubahan/revisipertama, haliniuntukmendukungsistemmanajemen yang terintegrasidansejalandenganpenerapanSistemManajemenMutuISO 9001 : 2008.
Pada September 2015 telahterbitversibaruyaitu ISO 14001 : 2015 denganperubahan yang signifikan. Perubahaninidiharapkandapatmerubahparadigmadantantanganbagiorganisasi yang telahatauakanmenerapkanstandarini. Tetapitetapsejalandengantujuanawalpembuatanstandariniyaitusalahsatunyameningkatkankinerjalingkunganorganisasi.
PrinsipSistimManajemenLingkungan
KonsepSistemManajemenLingkunganISO 14001
Disain / rancangansuatuprodukmenentukanlaluanmateri&energi, sertakeluaranberupapencemar&limbah
TujuandanManfaatImplementasi
Adapun tujuan dan manfaat utama dari program implementasiISO 14000 antara lain :
1.Penerapan system yang efektifdanefisienberbasisramahlingkungan
2.Memilikisasarandan program lingkunganyang terukurdanterencana
3.Dapat mengidentifikasi, memperkirakan daan mengatasi risiko lingkungan yang mungkin timbul.
4.Dapat menekan biaya produksi dapat mengurangi kecelakaan kerja dapat memelihara hubungan baik dengan masyarakat, Pemerintah dan pihak-pihak yang peduli terhadap lingkungan.
5.Memberi jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak manajemen puncak terhadap lingkungan.
6.Dapat mengangkat citra perusahaan, meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperbesar pangsa pasar.
7.Menunjukkanketaatanperusahaan terhadap Peraturan Perundang - undangan yang berkaitandenganlingkungan.
8.Mempermudahmemperolehperijinan
9.Dapat meningkatkan motivasi para pekerja.